Belajar dan Berbagi

Jumat, 02 Maret 2012

Klasifikasi Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri (replika) dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya (menginfeksi) ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, 98/98SE, NT, NT Server, 2000, 2000 Server, 2003, 2003 Server, XP Home Edition, XP Professional, XP Servicepack 1, XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Virus komputer atau program yang bisa membahayakan komputer bisa diklasifikasikan dalam beberapa kelompok berdasarkan cara mereka menyerang/menginfeksi sebuah sistem komputer, bagian dari sistem komputer yang diinfeksi atau sifat yang dimiliki oleh virus tersebut.

Berikut adalah contoh dari beberapa jenis program yang berbahaya (harmful program) :

Malware

Malware (Malicious Software) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan untuk menyerang dan membahayakan sebuah sistem komputer. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.

Terdiri atas virus computer, worms, trojan horses, joke programs dan malicious toolkits.

Virus Computer

Virus computer adalah program yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.

Worm

Worm adalah program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.
Worm tidak menginfeksi program lainnya (host program) sebagaimana virus untuk ditumpangi. Ia membuat copy/duplikat dirinya sendiri dan menginfeksi sistem komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya, akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak file dan program.

Trojan Horse

Trojan horse adalah replika atau duplikat virus yang merupakan program independen yang kelihatan berguna akan tetapi ketika dieksekusi, tanpa sepengetahuan pengguna (user), program tersebut juga menjalankan fungsi-fungsi yang bersifat merusak (destruktif). Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.

Malicious Toolkits

Malicious toolkits adalah program yang dirancang untuk membantu menciptakan program-program yang dapat membahayakan sebuah sistem komputer.

Contoh dari program ini adalah tool pembuat virus dan program yang dibuat untuk membantu proses hacking.

Joke Program

Program yang dapat meniru operasi-operasi yang dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan lelucon dan tidak mengandung sistem operasi yang berbahaya.

Backdoor

Backdoor (pintu belakang), dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai backdoor.

Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).

Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.

Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menginstalasikan backdoor, seperti halnya beberapa Trojan horse, tetapi yang populer adalah Netcat, yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Windows ataupun UNIX.

Spyware

Spyware adalah program yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna (user) itu.

Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.

Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini.

Untuk mengantisipasi virus-virus komputer yang semakin mengganas, pastikan komputer anda selalu terproteksi dengan antivirus yang up to date.

Semoga artikel ini dapat berguna.

0 komentar:

Posting Komentar

 

G3 COMMUNITY

Traffic Blog

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes